TKI NTT Kabur dari PT Malindo


Pada tanggal 25 Agustus 2014, salah satu dari sekitar 30 orang TKI asal NTT yang ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK) milik PT Malindo Mitra Perkasa (MMP) berinisial FG, kabur dari BLK yang beralamat di Depok, Jawa Barat.

Demikian anggota DPD RI asal NTT, Sarah Lery Mboeik, kepada Pos Kupang melalui telepon dari Jakarta ke Kupang, Jumat dan Sabtu (29-30/8/2014).
Setelah kabur, jelas Sarah, FG tinggal di rumah keluarganya. Pada Kamis (28/8/2014), demikian Sarah, FG meminta pertolongan. Pasalnya, lanjut Sarah, FG khawatir tindakannya melarikan diri dari PT MMP akan berdampak hukum.

"Kemarin (Kamis) dia telepon saya minta tolong. Padahal hari itu saya ada rapat dengan Komisi XI, akhirnya saya tidak ikuti rapat. Saya bersama beberapa wartawan jenguk FG. Sekarang dia ada di Jakarta Timur, di rumah salah satu temannya dan didampingi psikolog," kata Sarah.

Ia menjelaskan, dari pertemuannya dengan FG diperoleh informasi bahwa FG adalah TKI asal NTT. Keberangkatannya ke Jakarta sudah ada surat izin dari suami dan keluarga. Namun sampai di tempat penampungan (BLK milik MMP), ada beberapa kejadian yang membuat FG tidak betah.

"Sampai di sana, kata FG tasnya dibongkar, HP, kartu sehat dan KTP diambil petugas di BLK. Mereka sekitar 30 orang di sana tidak boleh keluar. Makan dua kali sehari, tapi mereka tidak boleh pegang duit. Mereka sudah ditampung antara empat bulan sampai enam bulan," ungkap Sarah mengutip cerita dari FG.

Sumber: http://kupang.tribunnews.com/2014/09/01/tki-ntt-kabur-dari-pt-malindo